Disebut Bintang Porno, Marty: Mereka Putus Asa

Posted by Muhammad Irfan on Friday, November 22, 2013 with No comments


Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan penghinaan yang ditujukan kepada dirinya oleh pejabat Australia dari Partai Liberal, Mark Textor, merupakan bentuk keputusasaan.

"Yang kaya gitu-gituan tidak perlu berikan bobot dengan memberikan tanggapan, itu kan sudah mencerminkan betapa putus asanya mereka," ujar Marty di kantornya, Kamis, 21 November 2013.

Sebelumnya, Mark Textor lewat akun Twitter-nya, @markatextor, menyebut Marty Natalegawa mirip dengan bintang film syur asal Filipina yang sempat ngetop tahun 1970-an. "Australia dituntut meminta maaf oleh seseorang yang wajahnya mirip bintang porno Filipina tahun 1970-an," kicau Textor. Kicauan tersebut jelas menuai berbagai reaksi dari pengikutnya.

Beberapa orang menganggap ucapan Textor itu tidak pantas dilontarkan. Terlebih, dengan pemberitaaan media, kicauan berupa sindiran itu pun sampai ke telinga warga Indonesia. Sejumlah akun pun menyerang balik Textor.

Setelah dihujani cacian, Textor mungkin akhirnya menyadari kesalahannya. Tweet ejekan tentang Marty pun dihapus. Lalu, ia meminta maaf lewat jejaring sosial itu."Saya minta maaf kepada teman-teman saya di Indonesia. Saya frustasi karena sedang di bawah tekanan media. Twitter memang bukan tempat untuk diplomasi," kicaunya kemudian.

Hubungan Australia-Indonesia memang sedang memanas akibat munculnya isu penyadapan yang dilakukan intilejen Australia. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah mengirimkan surat kepada pemerintah Australia mengenai hal tersebut.

Skandal penyadapan Australia terhadap sejumlah pejabat Indonesia ini terkuak kepada publik setelah The Guardian dan kelompok Fairfax Media, Senin lalu, melansir berita bahwa Australian Signal Directorate menyadap percakapan telepon SBY. Informasi ini didasari dokumen yang dibocorkan mantan analis badan intelijen Amerika Serikat, National Security Agency, Edward Snowden.



sumber: tempo.co